Eks Aktivis 98 Sayangkan BEM SI Beri Syarat Bertemu dengan Jokowi

Eks Aktivis 98 Sayangkan BEM SI Beri Syarat Bertemu dengan Jokowi

Dwi Andayani - detikNews
Sabtu, 28 Sep 2019 12:45 WIB
Eks aktivis 98, Hari Purwanto (Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menolak bertemu dengan Presiden Joko Widodo kecuali syarat-syarat pertemuan yang mereka tuntut dipenuhi. Mantan aktivis 98 menyayangkan sikap BEM SI itu.

"Kemarin Presiden membuka ruang dialog semestinya saat itu teman-teman, saran saya kepada adik-adik ini, langsung melakukan konsolidasi dan menyambut ajakan tersebut," ujar Direktur Studi Demokrasi Rakyat Hari Purwanto dalam diskusi polemik 'Demo Mahasiswa Aksi dan Substansi' di D'Consulate Cafe & Lounge, Jl Wahid Hasyim, Jakarta, Sabtu (28/9/2019).

Hari, yang merupakan eks aktivis 98, mengatakan saat ini merupakan era keterbukaan dan ruang demokrasi, sehingga mahasiswa disebut tidak perlu khawatir dalam berkomunikasi dengan pemerintah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Karena apa, hari ini ruang demokrasi yang kita bangun. Beda ketika di era saya, rapat sedikit langsung diintai," kata Hari.

"Sekarang eranya keterbukaan, kenapa harus khawatir berkomunikasi dengan namanya pemerintah. Media juga ikut berperan hari ini untuk memantau situasi dan keadaan," sambungnya.

Hari berpendapat, saat ini substansi tuntutan mahasiswa telah tercapai. Menurutnya, mahasiswa tinggal memberikan poin-poin tuntutan yang ingin disampaikan.

"Sudah, tinggal apa yang dimaui mahasiswa. Poin-poinnya apa, kan baru isu besarnya saja yang mereka ungkapkan," ujar Hari.

Diketahui, sebelumnya BEM SI merespons niat Presiden Jokowi untuk bertemu dengan para mahasiswa. BEM SI menolak bertemu dengan Jokowi kecuali syarat-syarat pertemuan yang mereka tuntut dipenuhi Jokowi.

"Untuk hari ini, tentu kita dengan tegas menolak," kata Koordinator Pusat Aliansi BEM SI, Muhammad Nurdiyansyah, kepada wartawan, Jumat (27/9).

Kedua syarat ini, pertama, dilaksanakan secara terbuka dan disiarkan langsung oleh stasiun televisi. Kedua, Jokowi menyikapi tuntutan mahasiswa yang tercantum dalam 'Maklumat Tuntaskan Reformasi' secara tegas dan tuntas.


Respons dari BEM SI ini diberikan menyusul pernyataan Jokowi yang ingin bertemu dengan para pengurus BEM. Presiden berencana menemui mahasiswa untuk berdialog menyusul gelombang unjuk rasa mahasiswa di sejumlah daerah di Indonesia.

"Ya, besok, besok kami akan bertemu dengan para mahasiswa, utamanya dari BEM, besok," ucap Jokowi, Kamis (26/9).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads