JK Berharap Jokowi Hadiri Sidang Umum PBB Berikutnya

Laporan dari New York

JK Berharap Jokowi Hadiri Sidang Umum PBB Berikutnya

Indah Mutiara Kami - detikNews
Jumat, 27 Sep 2019 23:33 WIB
Wakil Presiden Jusuf Kalla. (Foto: Indah Mutiara Kami/detikcom)
New York - Presiden Joko Widodo (Jokowi) selalu absen dari Sidang Majelis Umum PBB selama menjabat sebagai presiden di periode 2014-2019. Wakil Presiden, Jusuf Kalla, berharap Jokowi bisa hadir saat menjabat di periode kedua.

"Saya harap Pak Jokowi juga nanti hadir," kata JK di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Jumat (27/9/3019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setiap Jokowi tak hadir Sidang Umum PBB, JK selalu mewakilinya. Tapi di periode kedua nanti, Jokowi tak lagi didampingi oleh JK sebagai wakilnya melainkan oleh Ma'ruf Amin.

Berdasarkan pengalaman JK, perlakuan yang didapat wakil presiden dan presiden saat Sidang Umum PBB tentu berbeda. Presiden mendapatkan kesempatan pidato lebih awal meski bukan berasal dari negara besar.



Seperti diketahui, General Debate Sidang Majelis Umum ke-74 dimulai sejak Selasa (24/9). JK baru mendapatkan kesempatan pidato pada hari ini.
General Debate ini merupakan panggung untuk para pemimpin negara.

"Karena bagaimanapun, presiden dan wakil presiden berbeda tingkatannya. Walaupun kita wakil presiden dari negara yang sangat besar, itu ada presiden yang negaranya hanya 50 ribu, dia duluan juga berbicara," papar JK.

"Bukan ukurannya negara Anda besar atau tidak, Anda pangkatnya apa," sambungnya.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut tugas Jokowi sebagai kepala negara cukup menyita. Oleh sebab itu, Jokowi menugaskan JK untuk hadir.

"Tugas-tugas presiden cukup menyita (sehingga) menugaskan wapres sebagai representasi," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2019).

(imk/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads