Bertemu di Istana, Jokowi Minta Relawan Dukung Keputusannya soal UU KPK

Bertemu di Istana, Jokowi Minta Relawan Dukung Keputusannya soal UU KPK

Marlinda Oktavia Erwanti - detikNews
Jumat, 27 Sep 2019 18:38 WIB
Presiden Jokowi (Marlinda Oktavia Erwanti/detikcom)
Jakarta - Sebanyak 22 relawan pro-Jokowi bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta. Mereka membahas sejumlah hal, seperti UU KPK dan demo mahasiswa.

Pantauan detikcom, para relawan keluar dari pintu Istana pada pukul 16.30 WIB. Di antaranya Koordinator Relawan Golkar Jokowi (GoJo) Rizal Mallarangeng, Sekretaris Seknas Jokowi Dedy Mawardi, Ketum Projo Budi Arie Setiadi, Ketum Relawan Penggerak Jakarta Baru (RPJB) Pitono Adhi, hingga Koordinator Nasional KAPT Ammarsjah.

"Kami relawan dari berbagai organisasi bersilaturahmi dengan beliau, memberikan dukungan, memberikan simpati, dan juga memberikan penguatan pada pertimbangan," kata Rizal Mallarangeng seusai pertemuan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (27/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Pertemuan berlangsung tertutup sekitar 2,5 jam. Dia memastikan tak ada pengambilan keputusan dalam pertemuan itu.

"Tidak ada keputusan yang diambil dan memang beliau tidak meminta untuk diputuskan, tapi ditimbang-timbang dari berbagai perspektif apa yang terjadi pada masalah beliau di Papua, apa yang bisa kita sumbangkan, apa yang terjadi dengan demonstrasi di Jakarta dan berbagai daerah soal UU KPK, RKUHP, itu kan menimbang-nimbang dari berbagai perspektif," tuturnya.

Koordinator Nasional KAPT Ammarsjah mengatakan mengatakan Jokowi terbuka terhadap usulan dari pihak mana pun terkait permasalahan yang ada. Jokowi disebutnya juga akan memanggil mahasiswa, buruh, dan elemen masyarakat lainnya.

"Kita berharap kita semua ini sama-sama berpikir tentang bangsa ke depan. Jadi nggak ada yang harus dikalahkan, nggak ada yang harus dimenangkan. Kita cari solusi yang terbaiklah. Jadi pada saat ini tidak ada keputusan apa pun. Tapi paling tidak pertimbangan ini sudah mulai diambil dari seluruh lapisan di masyarakat," kata Ammarsjah.

Hal senada disampaikan Sekretaris Seknas Jokowi Dedy Mawardi. Dedy mengatakan, dalam pertemuan itu, pihaknya memberikan masukan terkait UU KPK.

"Jadi kami memberikan masukan apa yang dimaksud dengan legislative review, dengan judicial review apa yang dimaksud perppu. Tadi hukum, sosiologi, kemudian juga kita berikan alasan kalau ini diambil terjadi seperti ini. Kalau ini diambil, juga akan terjadi konsekuensi positif dan negatif. Tapi presiden menghendaki ini semua selesai dan itu akan diputuskan dalam waktu yang cepat setelah 2 kali pertemuan dengan mahasiswa dan tokoh-tokoh LSM," papar Dedy.


Jokowi, kata Dedy, dalam kesempatan itu juga meminta dukungan para relawan terkait keputusannya nanti. Dia mengatakan Jokowi juga meminta masukan terkait tiga usulan yang diberikan tokoh-tokoh nasional.

"Presiden bilang kalau saya ambil keputusan ini apakah akan didukung? Kami siap dukung," katanya.
Halaman 2 dari 2
(mae/idh)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads