Aksi Solidaritas untuk Randi, IMM Palu Minta Kapolda Sultra Dicopot

Aksi Solidaritas untuk Randi, IMM Palu Minta Kapolda Sultra Dicopot

Mohammad Qadri - detikNews
Jumat, 27 Sep 2019 18:29 WIB
Foto: Massa IMM Minta Kapolda Sultra dicopot (Qadri-detikcom)
Jakarta - Sejumlah aktivis Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) menggelar protes di Palu terkait penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi kepada Randi, mahasiswa perikanan Universitas Halu Oleo (UHO). Massa aksi minta Kapolri copot Kapolda Sultra Brigadir Jendral Iriyanto dan melakukan dalat gaib.

Aksi berlangsung pada Jumat (27/9/2019) sekitar pukul 17.00 wita, di perempatan jalan Samratulangi, Raden Saleh dan jalan S. Parman. Mahasiswa yang berjumlah belasan itu, dikawal oleh ratusan aparat kepolisian lengkap dengan mobil watercannon dan senjata gas air mata.

Dalam aksinya para peserta juga melaksanakan salat gaib. Mereka berduka atas meninggalnya 2 mahasiwa UHO yaitu Randi (21) dan Yusufa (19).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Salah seorang mahasiswa yang mewakili massa aksi menyuarakan, agar pihak kepolisian tidak perlu untuk melakukan penjagaan massa aksi yang cukup terbilang sangat ketat. Kedatangan massa aksi hanya menyampaikan tiga tuntutan untuk Kapolda Sulteng agar bisa dibawa ke Mabes Polri.



"Kami bawa tiga tuntutan untuk Kapolri yaitu meminta Kapolda Sultra dicopot dari jabatannya, usut tuntas pelaku penembakan dan meminta pelaku dihukum seberat beratnya. Tuntutan ini kami harap bisa dibawa oleh Kapolda Sulteng agar sampai di Mabes Polri,"ungkap Hismawan Jasmin, Korlap Aksi saat melakukan orasi.

Menurutnya, peluru tajam yang kena di badan Randi adalah tindakan yang tidak seharusnya di lakukan aparat kepolisian dalam menjaga keamanan berlangsungnya aksi demonstrasi. Sehingga meminta agar diusut tuntas pelakunya yang diduga penggunaan peluru tajam adalah perintah dari atasannya.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads