Hal itu disampaikan Menlu Retno saat rapat menteri-menteri anggota Gerakan Nonblok di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Kamis (26/9/2019). Dia mengajak Gerakan Nonblok terus berbuat lebih.
"Kekuatan yang bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk organisasi NAM melainkan Indonesia ingin di NAM juga jadi bagian solusi masalah yang dihadapi dunia," ujar Retno.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menlu Retno mengingatkan bahwa saat ini tantangan dunia bersifat global. Mulai dari masalah terorisme, iklim hingga sustainable development goals.
"Tidak mungkin jika kita tidak lakukan kerja sama. NAM harus jadi positif force untuk multilaterism," ucapnya.
Saat rapat, beberapa anggota Gerakan Nonblok merujuk 'Bandung Principle' yang merupakan hasil dari Konferensi Asia Afrika. Menlu Retno menegaskan pentingnya peran Gerakan Nonblok terkait Palestina.
"Tentang pentingnya NAM untuk terus mendukung Palestina. Ini selalu kita tekankan di pertemuan-pertemuan NAM. Kita harapkan NAM bersatu untuk memberi dukungan pada Palestina," tegas Retno.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini