Indonesia Ajak Gerakan Nonblok Bersatu Dukung Palestina

Laporan dari New York

Indonesia Ajak Gerakan Nonblok Bersatu Dukung Palestina

Indah Mutiara Kami - detikNews
Jumat, 27 Sep 2019 17:05 WIB
Menlu Retno (Foto: Indah Mutiara Kami/detikcom)
New York - Indonesia mengajak Gerakan Nonblok (Non Alignment Movement-NAM) untuk bersama-sama menjadi solusi dari berbagai masalah di dunia. Dukungan tak putus untuk Palestina juga dikerahkan.

Hal itu disampaikan Menlu Retno saat rapat menteri-menteri anggota Gerakan Nonblok di Markas PBB, New York, Amerika Serikat, Kamis (26/9/2019). Dia mengajak Gerakan Nonblok terus berbuat lebih.

"Kekuatan yang bisa dimanfaatkan tidak hanya untuk organisasi NAM melainkan Indonesia ingin di NAM juga jadi bagian solusi masalah yang dihadapi dunia," ujar Retno.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Menlu Retno mengingatkan bahwa saat ini tantangan dunia bersifat global. Mulai dari masalah terorisme, iklim hingga sustainable development goals.

"Tidak mungkin jika kita tidak lakukan kerja sama. NAM harus jadi positif force untuk multilaterism," ucapnya.


Saat rapat, beberapa anggota Gerakan Nonblok merujuk 'Bandung Principle' yang merupakan hasil dari Konferensi Asia Afrika. Menlu Retno menegaskan pentingnya peran Gerakan Nonblok terkait Palestina.

"Tentang pentingnya NAM untuk terus mendukung Palestina. Ini selalu kita tekankan di pertemuan-pertemuan NAM. Kita harapkan NAM bersatu untuk memberi dukungan pada Palestina," tegas Retno.

14 Pertemuan Dalam Sehari di PBB

Sepanjang rangkaian Sidang Majelis Umum ke-74 PBB, Menlu Retno memilik agenda yang padat. Pada Kamis (26/9), total ada 14 pertemuan yang dijalaninya dalam sehari. Agenda itu berupa rapat, pertemuan bilateral, hingga penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).

Salah satu agenda tersebut merupakan pertemuan MIKTA atau Meksiko, Indonesia, Korea Selatan, Turki, dan Australia. Dalam kesempatan itu, Menlu Retno bicara mengenai konsep Indopasifik. Dia juga kembali menegaskan pentingnya kerja sama multilateral.


Pertemuan MIKTA(Pertemuan MIKTA) Foto: Indah Mutiara Kami/detikcom

"MIKTA merupakan mesin dan penjaga sistem multilateralisme", kata Retno.

Menlu Retno juga mengajukan inisiatif agar para Menteri Luar Negeri MIKTA dapat menyusun pandangan bersama terkait relevansi sistem multlateral untuk dipublikasi secara umum maupun menjelaskan peran MIKTA dalam memajukan dialog terkait isu-isu global dan membangun beragam jenis kerjasama konkrit.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads