"Betul itu tembakan, peluru tajam," kata Iriyanto saat jumpa pers di Mapolda Sultra, Jumat (27/9/2019).
Namun, terkait senjata apa yang digunakan, ia sama sekali tidak bisa memastikannya. Tapi Iriyanto memastikan seluruh anggotanya yang melakukan pengamanan sama sekali tidak dibekali senjata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sesuai arahan Kapolri, dalam melakukan pengamanan, jangankan peluru tajam, peluru karet saja kami tidak diizinkan," ujarnya.
Ia juga menambahkan Randy ditemukan dengan jarak 600-700 meter dari gedung DPRD Sultra.
Randy menjadi korban tembak seusai bentrok dengan polisi. Ia sempat dilarikan di RS Ismoyo tapi, selang sekitar 15 menit, nyawanya tidak dapat ditolong.
Simak Video "Buntut Mahasiswa Tewas, Jokowi Minta Kapolri Periksa Jajarannya"
(rvk/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini