Polwan-polwan Berhijab Dikerahkan Kawal Aksi di DPRD Sumut

Medan - Sekitar seratusan Polwan menggunakan hijab diturunkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa di Gedung DPRD Sumatera Utara (Sumut). Mereka sengaja diturunkan dalam pengamanan, sebagai tanda bahwa pihak kepolisian mengedepankan langkah persuasif.

"Kita lakukan secara humanis, kita kedepannya temen-temen Polwan dengan kerudung putih. Untuk menandakan Polwan bukti hatinya bersih, hatinya ikhlas mendampingi temen-temen pelajar mahasiswa yang menyampaikan pendapat," terang Kapolrestabes Medan Kombes Dadang Hartanto di Gedung DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol, Medan, Jumat (27/9/2019).

Ia menyatakan bahwa, aksi yang akan dilakukan pada hari ini tidak sesuai dengan ketentuan Undang Undang. Karena pihak kepolisian tidak menerima surat pemberitahuan.

Baca juga: Video Ananda Badudu di Polda, Bebas Setelah Diperiksa 5 Jam

"Kita taunya dari flyer-flyer, isu-isu yang viral lewat medsos. Nah, ini kan menimbulkan kerawanan. Yang dimobilisasi adalah mahasiswa dan pelajar. Sehingga ketika mereka berkumpul tidak ada yang bertanggungjawab siapa yang memobilisasi," bebernya.

"Namun perlu saya ingatkan, walaupun tidak sesuai ketentuan nanti kita himbau untuk kembali. Kita mengimbau kepada pelajar, maupun mahasiswa untuk tidak terprovokasi dan dimanfaatkan oleh orang-orang tertentu," terangnya.




Tonton juga video Lantunan Asmaul Husna dari Polwan Surabaya Sambut Para Demonstran:

[Gambas:Video 20detik]

(rvk/rvk)