Berniat Demo ke Magelang, Puluhan Pelajar Purworejo Diamankan Polisi

Purworejo - Puluhan pelajar di Purworejo, Jawa Tengah diamankan polisi saat hendak ikut aksi demo ke Magelang. Hingga kini para siswa SMK itu masih diperiksa oleh polisi.

Ajakan mengikuti demo melalui media sosial dan pesan WhatsApp yang tersebar secara berantai juga terjadi di Purworejo. Kali ini yang menjadi sasaran adalah pelajar STM/ SMK di Purworejo. Dalam pesan dengan tagar #PURWOREJOBERGERAK, seluruh siswa STM diajak untuk berangkat mengikuti aksi di Magelang yang digelar pada Kamis (26/9/2019) siang.

Baca juga: Mahasiswa dan Pelajar Bergabung dalam Aksi #MagelangBergerak

Diketahui pesan berantai itu beredar sejak Rabu (25/9) kemarin. Untuk mencegah keberangkatan para siswa ke Magelang, pihak sekolah pun berkoordinasi dengan polisi. Salah satu tindakan preventif polisi adalah dengan menggelar razia di jalan Magelang-Purworejo.

Dalam razia itu sedikitnya 24 siswa SMK diamankan di Polsek Bener. Salah satu siswa yang kedapatan membawa senjata tajam dan terduga provokator sampai saat ini masih dalam pemeriksaan intensif.

"Kami memang menggelar razia, tadi ada puluhan siswa melintas kemudian menghindari kami dan masuk kampung. Kemudian kami kejar dan kami amankan untuk dimintai keterangan. Ada yang bawa senjata tajam juga, salah satu yang diduga provokatornya juga kami periksa," kata Kapolres Purworejo AKBP Indra Kurniawan Mangunsong ketika ditemui detikcom di Polsek Bener, Kamis (26/9/2019).

Baca juga: Agar Siswa Tak Demo Turun ke Jalan, Ini yang Dilakukan Disdik Jateng

Hingga saat ini para pelajar masih dimintai keterangan oleh petugas. Terdapat dua siswi yang tidak membawa identitas. Sementara tiga orang diketahui tidak tercatat sebagai siswa lantaran sudah dikeluarkan oleh sekolah.

"Dari puluhan pelajar itu setelah kita periksa ternyata ada tiga orang yang bukan pelajar tapi masih pakai seragam identitas sekolah. Kemudian kita periksa yang lain lagi ada satu yang bawa senjata tajam dan satu terduga provokator yang akan kita periksa lebih intensif," lanjutnya.

Baca juga: Bukan di China, Ini Long March Massa Aksi Melintasi Pertokoan Magelang

Sementara itu salah satu anak berinisial FH (17) menyebut akan mengikuti demo di Magelang. Dia awalnya mengaku sebagai pelajar namun setelah diperiksa ternyata sudah tidak sekolah lagi alias dikeluarkan dari sekolah. Ia hanya diajak temannya dan sama sekali tidak mengerti tujuan dari aksi tersebut.

"Sudah nggak sekolah, sudah keluar tahun 2018, dikeluarkan dari sekolah karena ada masalah. Ini tadi mau ikut demo ke Magelang karena diajak sama teman, tujuan nggak tahu mas katanya undang-undang apa itu nggak tahu lah," ucapnya.




Tonton juga video Seorang Mahasiswa di Kendari Tewas Tertembak saat Demo:

[Gambas:Video 20detik]

(rih/rih)