"Jumlah titik panas di Kalbar yang dipantau melalui hasil pengelolahan data citra satelit Lapan mulai 25 September 2019 pukul 07.00 WIB hingga 26 September 2019 pukul 07.00 WIB, sebanyak 228 titik panas," ujar Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio-Pontianak Erika Mardiyanti dalam keteranganya, Kamis (26/9/2019).
Titik panas itu paling banyak tersebar di sejumlah wilayah Kabupaten Ketapang. Sementara sejumlah wilayah seperti di Kota Pontianak, Sambas, Mempawah, Sintang, Kapuas, Hulu, Landak, Kayong Utara, Kubu Raya, Singkawang hingga Bengkayang tidak ditemukan titik panas.
"Titik panas terbanyak di Kabupaten Ketapang, yakni 226 titik panas, kemudian Sanggau dan Melawi maisng-masing satu titik panas," ujat Erika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disebutkan pula luasan areal karhutla pada tahun 2019 hampir dua kali lipat dibanding tahun 2017, yakni sekuas 165.482,92 ha. Kebakaran juga terjadi pada tahun 2019 tersebar di 32 provinsi, sedangkan pada 2017 tersebar di 30 provinsi. (isa/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini