Pada video pertama, si kreator video membubuhkan kalimat 'Wisma Pati TNI AL (Lumba-lumba), Bendungan Hilir, Jakarta didatangi pihak kepolisian karena diduga menjadi tempat persembunyian massa yang dipukul mundur aparat kepolisian'.
Pada video kedua terdengar seorang pria dari kerumunan polisi meneriakkan kalimat-kalimat ke arah anggota TNI AL di dalam kompleks mes.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi menjelaskan polisi melihat ada perusuh yang lari ke mes perwira tinggi (pati) tersebut. Ketika polisi hendak meminta prajurit TNI untuk menyerahkan perusuh, prajurit TNI disebut tak memperbolehkannya.
"Ada perusuh yang masuk ke sana, diminta untuk dibawa, tapi tidak boleh," terang Dedi.
Dedi kembali menegaskan persoalan ini sudah diselesaikan.
Simak Video "Ketua LPAI Nilai Demonstrasi Bukan untuk Pelajar"
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini