Solo - Gibran Rakabuming Raka belum mendapatkan lampu hijau untuk maju menjadi Cawalkot Solo melalui PDIP meskipun telah menjadi kader. Namun dia masih berpeluang besar jika ingin maju melalui jalur independen.
Menurut Ketua KPU Kota Surakarta, Nurul Sutarti, ada syarat utama yang harus dipenuhi pasangan calon independen. Yakni harus mengumpulkan KTP sejumlah 8,5 persen dari total Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Di Solo, DPT terakhir ada 421.999 orang. Kalau 8,5 persennya berarti 35.870 KTP harus dikumpulkan," kata Nurul saat dihubungi
detikcom, Kamis (26/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setiap KTP juga harus dilengkapi formulir surat pernyataan yang disediakan KPU. Penyerahan syarat dukungan tersebut bisa dilakukan mulai 11 Desember 2029 hingga 5 Maret 2020.
Saat ini, kata Nurul, sudah ada warga yang mulai menanyakan mekanisme pendaftaran Cawalkot Surakarta 2020. Namun orang tersebut bukanlah Gibran.
"Memang sudah ada yang tanya-tanya, baru sebatas telepon. Bukan (Gibran)," ujar dia.
KPU mengaku sudah menyiapkan anggaran untuk tiga paslon Pilkada 2020. Sesuai regulasi, dia harus menyiapkan anggaran paling tidak untuk satu calon independen.
"Kami siapkan untuk tiga paslon. Yang memungkinkan mendaftar ini satu dari PDIP sebagai partai mayoritas, lalu koalisi partai lain dan satu independen," tutupnya.
Simak Video "Jadi Kader PDIP, Gibran Isi Formulir Pilkada Solo 2020"
[Gambas:Video 20detik]
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
.webp)
