"Kita sudah laporkan ke polisi, ke Polda. Kasus perusakan dan penjarahan," kata Wakil Ketua Sementara DPRD Sumbar Irsyad Syafar kepada wartawan Rabu (25/9/2019) malam.
Pelaporan demonstran pericuh ke polisi ini diputuskan dalam rapat konsultasi pimpinan DPRD sementara dengan sejumlah pimpinan fraksi di DPRD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mahasiswa telah melakukan perusakan terhadap kaca, meja, kursi, mencoret dinding serta menghancurkan ruangan perpustakaan," katanya.
![]() |
Massa, menurut Irsyad, juga melakukan penjarahan di sejumlah ruangan. Antara lain di ruangan Fraksi Golkar dan Fraksi NasDem, dengan mengambil tas yang berisikan surat-surat penting seperti paspor, laptop, dan telepon seluler.
"Massa juga melakukan pembakaran ruang samping kanan dan ruang paripurna, meski berhasil dipadamkan," jelas Irsyad.
Simak Video "Demo Berujung Anarkistis, Massa Acak-acak Ruang Sidang DPRD Sumbar"
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini