Massa Mulai Kondusif, Jalan Dekat Stasiun Palmerah Mulai Dilintasi Warga

Jakarta - Massa demonstrasi yang sempat terlibat kericuhan di sekitar Stasiun Palmerah, Jakarta, mulai kondusif. Jalan Palmerah Timur yang sempat tertutup massa aksi kini bisa dilewati kembali oleh warga.

Pantauan detikcom, kericuhan di Jalan Palmerah Timur, Jakarta, mulai mereda sekitar pukul 17.45 WIB, Rabu (25/9/2019). Massa yang sempat melempari aparat dengan batu mulai membubarkan diri ataupun duduk-duduk di trotoar sekitar Stasiun Palmerah.

Baca juga: Polisi Temukan Senjata Tajam dari Massa Pelajar yang Hendak Demo di DPR

Aparat kepolisian sendiri terlihat masih berjaga di bagian dalam pagar kompleks gedung DPR/MPR. Gas air mata masih terasa di lokasi.

Selain itu, batu yang sempat digunakan massa saat ricuh terlihat masih berserakan di jalanan. Api yang sempat membakar halte dekat Stasiun Palmerah juga mulai padam.

Baca juga: Melintas di Belakang DPR, Pemotor Oleng Gegara Gas Air Mata

KRL sendiri masih melintas di area Stasiun Palmerah. Penjagaan di area stasiun diperketat.

"Sampai dengan saat ini, perjalanan kereta diupayakan tetap dapat melintasi area Stasiun Palmerah dengan penjagaan tim pengamanan PT KAI Daop 1 dan KCI," kata Kahumas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa.


Simak juga video "Aksi Aliansi Pelajar Ricuh di Belakang Gedung DPR":

[Gambas:Video 20detik]

(haf/hri)