"55 orang lagi itu sedang dilakukan pemeriksaan. Mahasiswa ini dari berbagai elemen universitas. Yang non mahasiswa ada 4 orang, ada yg dari alumni, dari orang sipil," kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Tatan Dirsan Atmaja kepada wartawan di Mapolda Sumut, Jl Sisingamangaraja, Medan, Rabu (25/9/2019).
Dari pemeriksaan sementara diketahui juga warga di luar Sumut ikut dalam aksi yang berujung ricuh depan DPRD Sumut. Kericuhan selain membuat kaca-kaca gedung DPRD Sumut pecah, juga merusak 8 kendaraan polisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi seluruhnya masih dilakukan pemeriksaan, dan yang sakit ada 7 orang dari 55 ini," imbuhnya.
Selain itu, ada 3 anggota polisi yang terluka dan dibawa ke rumah sakit. Kondisinya kini membaik.
"Ada yang kena batu, ada yang kena pukul, kondisinya sudah membaik," ujar dia.
Kericuhan di depan gedung DPRD Sumut, Jl Imam Bonjol, Medan terjadi Selasa (24/9) sore. Massa mulanya melempari gedung DPRD Sumut dengan batu lalu dibalas tembakan water cannon.
Setelah menjauh dari DPRD Sumut, massa masih melempari polisi dengan batu. Polisi membalas tembakan gas air mata hingga membuat masa kocar-kacir.
Simak juga video "Kapolda Metro Ungkap Kronologi Aksi Massa di DPR yang Berujung Ricuh!":
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini