Polda Metro Selidiki Video Viral Polisi Dipukuli Massa Pelajar di Gatsu

Polda Metro Selidiki Video Viral Polisi Dipukuli Massa Pelajar di Gatsu

Samsudhuha Wildansyah - detikNews
Rabu, 25 Sep 2019 16:54 WIB
Polisi dikeroyok massa pelajar di Jalan Gatot Subroto. (Screenshot Video)
Jakarta - Viral video yang menunjukkan polisi dipukuli sekelompok massa pelajar SMA di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Polda Metro Jaya akan menyelidiki video tersebut.

"Kita lakukan penyelidikan," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (25/9/2019).

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.00 WIB, di Jalan Gatot Subroto, tepatnya di depan Plaza Mandiri. Saat itu, massa datang dari arah Cawang menuju DPR.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah itu dia dicegat dan ada yang mau ditangkap satu, tapi dia nggak mau ambil motor dia dan dia jatuh nyerempet mobil jatuh dan dia mau ditangkap," kata Ikhwan, petugas sekuriti Plaza Mandiri.

Namun tiba-tiba datang pelajar lainnya. Karena kurang jumlah, polisi itu mundur hingga dikejar ke arah SCBD.

"Setelah itu kan mereka pada misahin diri anak-anaknya sebagian," imbuhnya.




Dalam sebuah rekaman video, pemukulan itu diawali ketika polisi mengejar seorang pelajar bermotor yang melawan arus. Pelajar itu kemudian terjatuh.

Polisi tersebut kemudian hendak menangkap pelajar yang jatuh itu. Namun kemudian seorang temannya tiba-tiba datang dan menendang polisi sehingga dibalas oleh polisi tersebut.

Balasan polisi itu rupanya membuat anak-anak itu makin emosi. Polisi tersebut kemudian dikerumuni hingga akhirnya salah satu pelajar yang membawa bendera memukulkan bambu tersebut ke wajah polisi tersebut.

Polisi tersebut kemudian diselamatkan oleh beberapa temannya. Polisi-polisi itu kemudian berlari menyelamatkan diri, namun dikejar massa.

Halaman 2 dari 2
(mea/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads