Gubernur Adana, Mahmut Demirtas mengatakan seperti dikutip kantor berita Anadolu dan dilansir AFP, Rabu (25/9/2019), ledakan itu merupakan ledakan bom rakitan ataupun bom jenis lain. Disebutkannya, salah satu dari korban-korban luka adalah polisi. Empat korban luka lainnya adalah orang-orang yang melintas.
Demirtas mengatakan, para korban luka hanya mengalami luka-luka ringan, tak ada yang serius.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Foto-foto yang dimuat di media-media Turki menunjukkan bus yang rusak berada di bawah jembatan di distrik Yuregir.
Belum diketahui pelaku peledakan bom tersebut. Gubernur Adana mengatakan dirinya tidak mau berspekulasi mengenai siapa yang melakukan serangan bom tersebut.
Turki telah dilanda serangkaian serangan teror pada tahun 2015 dan 2016, yang menewaskan ratusan orang. Otoritas Turki menyalahkan kelompok teroris ISIS dan para militan Kurdi atas serangan-serangan tersebut.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini