Pelembang - Aksi viral dua pelaku pemalak sadis di Simpang 4
Macan Lindungan, Kota Palembang, akhirnya berakhir. Dua pelaku, Muslim (22) dan Fadhly (24), menangis saat ditangkap polisi.
Aksi kedua pelaku, yang merupakan warga Ilir Barat I, Palembang, jadi viral di media sosial sejak kemarin sore. Melihat aksi viral itu, Kasubdit III Jatanras Polda Sumsel, AKBP Yudhi Suhariadi, lalu meminta anggotanya memburu kedua pelaku. Tim yang dipimpin Kanit III Kompol Junaidi dan Katim I Aiptu Heri Kusuma Jaya ini memburu pelaku ke lokasi.
Setiba di lokasi, polisi hanya menemukan badang bukti palu dan jaket yang dipakai Muslim saat beraksi. Pacar Muslim, Cindy, mengaku kekasihnya sudah lama tak pulang ke rumah. Tak percaya begitu saja, polisi kemudian langsung menggeledah seisi rumah bibi Muslim. Muslim kemudian ditemukan di rumah permanen di kawasan BSI Macan Lindungan saat bersembunyi di sudut rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Satu pelaku kami tangkap saat sembunyi di dalam rumah. Satu pelaku lagi ditangkap di Pulo Gadung," terang Kanit Junaidi, Rabu (25/9/2019).
"Ini 2 pelaku pemalakan yang buat resah di Macan Lindungan kemarin. Pemalak sopir truk," imbuh Junaidi.
Sementara itu, Muslim, yang diamankan polisi, mengaku melakukan aksi bersama Fadhly. Aksi dilakukan pada Selasa (24/9) sekitar pukul 15.30 WIB.
Dari aksi pemalakan sadisnya itu, Muslim mengaku mendapat uang Rp 110 ribu dari hasil memalak. Uang itu digunakan untuk membeli lem dan minum-minuman keras. "Kemarin
dapet Rp 110 ribu. Itu uang dari sopir truk. Ampun Pak, ampun," katanya saat diamankan anggota Subdit Jatanras dan terus menangis.
Kepada polisi, Muslim mengaku membawa palu untuk berjaga-jaga. Bahkan, dia menyebut sudah beberapa kali melakukan pemalakan dan
ngamen di wilayah Macan Lindungan. "Sudah beberapa kali, saya
ngamen sambil ikut (
malak) sama Fadhly," kata Muslim.
Selain mengamankan Muslim dan Fadhly, polisi turut mengamankan kekasih Muslim bernama Cindy di lokasi. Cindy mengaku keduanya akan menikah pekan depan dan butuh banyak biaya.
"Dia (Muslim) memang sering
nongkrong di Macan Lindungan. Kami ini mau pesta juga minggu depan, mau nikah," ujar Cindy.
Meskipun demikian, Cindy tak menyebut secara pasti tanggal keduanya menikah. Namun Cindy mengaku keluarga mereka sudah bertemu dan menggelar resepsi di rumah Cindy di Pulau Gadung, Sukarami.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini