Kepada wartawan, Saut menceritakan momentum setelah surat pengunduran dirinya ke internal KPK tersebar ke publik. Apa kata Saut?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saut menyampaikan itu usai menggelar konferensi pers terkait penetapan tersangka. Saut kemudian bercerita lagi tentang pengunduran dirinya itu.
"Makanya e-mail itu kan dikirim ke dalam aja. Dari hati ke hati, seperti anak sama bapak. Kemudian itu keluar nggak apa-apa. Karena, proses mundur sendiri harus kirim surat, terus sudah disetujui," kata Saut.
Belakangan setelah itu, Saut mendapatkan pesan singkat dari Agus yang telah menunggunya di suatu tempat. Di sanalah Saut bertemu dengan pimpinan KPK lainnya.
"Kemudian Pak Agus telepon, eh kasih WA ke saya, kemudian katanya sudah nunggu saya di warung pecel di depan Makam Pahlawan. Saya datang ke sana, 'Please Pak Saut jangan mundur dulu, kita masih punya kerjaan besar'. Ibu Basaria biilang, 'Saya masih cinta kamu'. Dia bilang gitu," kata Saut.
Di balik itu Saut merasa tidak bisa mengintervensi panitia seleksi pimpinan KPK terkait hasilnya. Namun dia merasa masih memiliki kesempatan saat nanti masa peralihan dari pimpinan lama ke pimpinan baru pada akhir tahun ini.
"Malah kalau saya pengin induksi mungkin bisa jadi membenahi dia jadi lebih baik gitu. Itu banyak, banyak, banyak pertimbangan," ucapnya.
Tanpa Saut Situmorang, Pimpinan KPK Lantik 2 Pejabat Baru:
(dhn/fjp)











































