Mahasiswa Kembali Paksa Masuk DPR, Polisi Lepaskan Gas Air Mata

Mahasiswa Kembali Paksa Masuk DPR, Polisi Lepaskan Gas Air Mata

Rolando Fransiscus - detikNews
Selasa, 24 Sep 2019 19:25 WIB
Polisi menembakkan gas air mata ke mahasiswa yang berusaha mencoba masuk kembali ke gedung DPR. (Rolando/detikcom)
Jakarta - Sejumlah mahasiswa kembali coba masuk ke dalam gedung DPR. Polisi pun melepaskan tembakan gas air mata untuk membubarkan massa.

Pantauan detikcom, Selasa (24/9/2019), mahasiswa datang ke gedung DPR dari arah Tol Dalam Kota. Mereka melompat pagar pembatas tol dan berjalan menuju depan gedung DPR.

Massa sempat berorasi dan terlibat saling dorong dengan polisi di depan DPRMassa sempat berorasi dan terlibat saling dorong dengan polisi di depan DPR. (Rolando/detikcom)

Mahasiswa sempat berorasi dan berupaya masuk ke gedung DPR. Di depan gerbang DPR, personel Brimob yang membawa tameng, helm, dan tongkat membuat barikade.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Mahasiswa yang mencoba masuk ke dalam gedung DPR pun sempat saling dorong dengan anggota Brimob. Kemudian Kapolres Jakpus Kombes Harry Kurniawan mengingatkan mahasiswa untuk membubarkan diri.

Barracuda dan mobil pengurai massa (Raisa) dikerahkan untuk membubarkan massaBarracuda dan mobil pengurai massa (Raisa) dikerahkan untuk membubarkan massa. (Rolando/detikcom)

"Mahasiswa saya minta untuk mundur, atau petugas lakukan tindakan tegas," kata Harry mengimbau massa.


Karena mahasiswa tetap bertahan, Harry meminta personel Brimob maju lima langkah. Instruksi itu dilakukan tiga kali, hingga kemudian polisi melepaskan tembakan gas air mata.

Mahasiswa pun terpencar ke arah Semanggi dan Slipi. Pada pukul 19.05 WIB, polisi kembali melepaskan tembakan gas air mata ke arah mahasiswa.
Halaman 2 dari 1
(jbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads