Ombak Jadi Incaran Peselancar, Pemkab Simeulue Dongkrak Sektor Wisata

Sinabang - Meski tinggal di pulau yang kecil, warga di Kabupaten Simeulue punya harapan yang besar. Ketakutannya bukan pada tidak adanya lapangan kerja, melainkan masa depan tanah kelahiran mereka. Namun, hal ini seharusnya dapat diatasi apabila masyarakat setempat bisa memanfaatkan potensi sumber daya alam (SDA) yang ada di pulau penghasil lobster ini. Bahkan Simeulue lebih tersohor di kalangan turis mancanegara dibandingkan lokal.

Hal ini akan sangat terasa ketika mengunjungi Pantai Matanurung, Simeulue. Suasana sepi bak masuk ke daerah tak berpenduduk akan sangat terasa saat mulai masuk dari pintunya. Namun, pantai ini sangat aman untuk dikunjungi wisatawan asing.

Matanurung punya ombak bergulung yang disebut Long Tube Barrels. Ombak ini menjadi favorit para peselancar dunia. Berbatasan langsung dengan Samudera Hindia, Pantai Matanurung juga punya ombak yang tingginya mencapai lima meter. Di sini banyak wisatawan mancanegara yang lalu lalang membawa papan selancar.

Baca juga: Sinabang di Aceh Punya Penginapan Terapung

Batu-batuan di pinggir pantainya hingga pasir yang berwarna putih menambah estetika dari lanskap pulau yang hanya berpenduduk 85.000 orang ini. Pantai ini sangat cocok bagi para wisatawan yang menyukai petualangan penguji adrenalin.

Perlu perhatian serius dari pemerintah setempat untuk mengembangkannya. Bupati Simeulue Erli Hasim menyebut saat ini Kabupaten Simeulue memang sedang dalam proses percepatan pembangunan.

"Masih banyak hal yang harus kita lakukan terutama dalam penyelesaian infrastruktur kita yang memang masih belum merata di seluruh pulau," terangnya saat ditemui detikcom beberapa waktu lalu.

Sampai dengan 2020, Erli menyebut Pemkab Simeulue masih akan fokus di bidang infrastruktur, namun ia juga mengaku akan bekerja keras untuk melakukan pendekatan ke pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Aceh.

Selain itu, lanjut Erli, Pemkab Simeulue juga tengah fokus kepada perubahan siklus dari mindset masyarakat. Untuk memajukan wisata di Simeulue.

"Kita pemerintah daerah alhamdulillah sedang giat-giatnya membangun pariwisata di Kabupaten Simeulue dengan beberapa upaya antara lain mendorong masyarakat kita untuk memiliki kesadaran yang tinggi mengelola destinasi-destinasi yang ada," tuturnya.

Ditemui dalam kesempatan terpisah, warga Desa Busung, Rasudin (55), yang jarak rumahnya hanya satu kilometer dari Pantai Matanurung mengatakan, warga lokal memang membutuhkan bantuan investor untuk dapat mengembangkan wisatanya.

Baca juga: Lewat Buah Kelapa, Mantan Nelayan Berdayakan Masyarakat Desa

"Kita punya potensi yang sangat bagus. Mulai dari pantai, kekayaan alam mulai dari lobster hingga perkebunan semua ada di sini. Tinggal orang-orangnya saja mau mengembangkan atau tidak," terangnya.

Rasudin yang berusia 50 adalah seorang pengusaha pengolahan kelapa sejak 10 tahun terakhir. Ia mengatakan untuk urusan kemajuan desa, harus dimulai dari pola pikir warganya sendiri.

Banyak potensi yang bisa digarap oleh warga Pulau Simeulue mulai dari perkebunan, perikanan hingga pariwisata.

detikcom bersama Bank BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas mengenai perkembangan infrastruktur, ekonomi, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com! (prf/ega)