Pantauan di IGD Awal Bros sekitar pukul 19.35 Wita, Selasa (24/9/2019), sebanyak 11 mahasiswa-mahasiswi menjalani perawatan.
"Sementara yang dirawat sekarang ada 11 orang, tapi sepanjang hari ini kami mencatat ada sekitar 50 mahasiswa yang dievakuasi ke sini," kata petugas administrasi RS Awal Bros, Avy.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu yang dirawat adalah Muh Subhan, mahasiswa Jurusan Ilmu Hadis UIN Alauddin, Makassar. Dokter menjahit kepalanya yang terluka.
Subhan menceritakan posisinya saat berada di depan kantor DPRD Sulsel saat terjadi kericuhan. Tembakan gas air mata polisi membuat Subhan dan sejumlah rekannya berlarian ke permukiman warga.
"Tapi ada mahasiswa yang sebelumnya melawan, mereka juga lari ke arah kami. Di situ polisi kejar dan tangkap saya. Mereka memukul, baru bawa saya ke halaman kantor DPRD. Tapi di sana ada petugas medis minta saya dirawat," kata Subhan.
Mahasiswa yang dirawat merupakan mahasiswa UNM Makassar, UIN Alauddin, dan Universitas Hasanuddin (Unhas).
Simak video "Lemparan Batu Vs Water Cannon di Unjuk Rasa Makassar":
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini