Pantauan detikcom, demonstrasi berakhir sekitar pukul 17.40 WIB, Selasa (24/9/2019). Aksi berakhir setelah Ketua DPRD Sumsel sementara, RA AnitaNoeringhati dan Giri Ramandha Kiemas, menemui pendemo.
Dalam pertemuan itu, Anita mengatakan akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke DPR. Terutama tuntutan dan menolak RUU KUHP, KPK, UU Minerba, hingga UU Pertanahan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mudah-mudahan aspirasi kalian semua bisa didengarkan oleh wakil rakyat kita di pusat. Kami tetap akan mengawal apa yang kalian sampaikan," kata Anita saat menemui mahasiswa.
Kepada mahasiswa, Anita mengaku baru saja dilantik sebagai anggota Dewan. Dia berjanji akan mengawal aspirasi mahasiswa.
"Kami akan mengawal ke pusat, ke DPR RI. Karena tugas kami DPRD mengawal aspirasi masyarakat. Semua akan kami kawal apa yang adik-adik sampaikan ke kami," katanya.
Mendengar pernyataan itu, mahasiswa pun bertepuk tangan. Mereka membuat surat kesepakatan dan akan dibawa ke DPR.
Setelah ada kesepakatan bersama dan DPRD Sumsel siap mengawal aspirasi mahasiswa, Anita meninggalkan kerumunan. Mahasiswa berangsur meninggalkan lokasi.
Sementara dari simpang 5 DPRD, polisi mulai membuka akses jalan untuk dilalui kendaraan. Aksi ribuan mahasiswa dari berbagai kampus itu pun berakhir damai.
Simak juga video "Mahasiswa Bentrok dengan Aparat di Depan Gedung DPRD Sumsel":
(ras/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini