Diduga Cemburu Jadi Motif Ibu Habisi Anak Angkat 5 Tahun

Diduga Cemburu Jadi Motif Ibu Habisi Anak Angkat 5 Tahun

Syahdan Alamsyah - detikNews
Selasa, 24 Sep 2019 16:30 WIB
Foto: Syahdan Alamsyah/detikcom
Sukabumi - Polisi akan memeriksa kejiwaan SR (36), ibu yang tega menghabisi nyawa anak angkatnya inisial NP di Sukabumi. Diduga motif SR menghabisi bocah perempuan berusia 5 tahun itu adalah cemburu lantaran kedua putranya melampiaskan nafsu seksual terhadap korban.

Dari hasil pemeriksaan, baik SR maupun kedua putranya yang masih berusia 14 dan 16 tahun melakukan hubungan inses. Namun entah apa yang merasukinya, SR pun memerintahkan kedua putranya memerkosa NP. Pengakuan para pelaku, tiga bulan terakhir NP menjadi korban kejahatan seksual kedua kakak angkatnya itu.

"Kita ada dugaan SR menghabisi korban karena cemburu. Perbuatan inses SR dengan kedua anaknya diduga membuat SR tidak rela anak-anaknya itu berhubungan badan dengan korban," kata Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi, Selasa (24/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Polisi berencana membawa SR ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan jiwa. Selama ekspose di depan media, SR terlihat tenang, sedikit pun tidak menampakkan raut ketakutan dan rasa malu. Sedangkan kedua anaknya terus tertunduk dan menutup muka. Mata putra keduanya yang berusia 14 tahun terlihat sembap.

"Tidak ada bukti dia mengikuti aliran-aliran tertentu, ini murni perbuatan inses yang dilakukan suka sama suka antara SR dan kedua anaknya. Bahkan ada pengakuan juga dalam satu waktu, SR juga melakukan perbuatan itu berbarengan atau threesome," jelas Nasriadi.

Sebelumnya, polisi membongkar misteri kematian NP, bocah perempuan berusia 5 tahun, yang tewas di tangan keluarga angkatnya. Rentetan aksi biadab ini mengantar polisi mengungkap fakta adanya hubungan inses atau hubungan seksual sedarah pelaku SR (36) dengan kedua anak kandungnya yang berusia 16 dan 14 tahun. Ibu dan dua putranya tersebut kerap melakukan pesta seks inses.



Hubungan inses itu terungkap bukan hanya dari pengakuan para pelaku. Polisi menemukan ceceran sperma saat menggeledah rumah kontrakan tiga pelaku pembunuhan bocah tersebut di Kampung Bojongloa, Kelurahan Situmekar, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

"Ada yang menempel di pakaian, kasur, dan beberapa tempat lain. Akhirnya terkuak, ada hubungan sedarah antara ibu dan anak kandung. Ternyata hubungan inses ini sudah sering dilakukan di antara ketiganya," kata Nasriadi.


(sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads