Demo Rawan Disusupi, Polri Imbau Mahasiswa Tak Mudah Terprovokasi

Demo Rawan Disusupi, Polri Imbau Mahasiswa Tak Mudah Terprovokasi

Audrey Santoso - detikNews
Selasa, 24 Sep 2019 12:37 WIB
Suasana demonstrasi di DPR. (Farih/detikcom)
Jakarta - Demonstrasi mahasiswa terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia. Polisi mengingatkan kerumunan massa rawan disusupi oknum yang hendak membuat kekacauan dan mengimbau mahasiswa tak mudah terprovokasi.

"Yang terjadi di beberapa wilayah diduga dimanfaatkan kelompok tertentu baik di Jakarta, Yogyakarta, dan Bandung, bahwa demo tersebut rawan disusupi pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan kerumunan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (24/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Polisi khawatir, jika terjadi kekacauan yang disebabkan penyusupan disertai provokasi massa, akan timbul korban. Polri menekankan pihaknya tak pernah membekali anggota dengan peluru tajam dalam mengamankan demonstrasi.

"Khawatir pada akhirnya akan menimbulkan korban. Dalam pengamanan demo, aparat tidak menggunakan peluru tajam dan akan selalu mengedepankan langkah soft approach," ucap Dedi.



Polisi berharap mahasiswa dapat melaksanakan demo dengan mengindahkan peraturan yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. "Dalam menyampaikan aspirasi sama-sama menjaga situasi kondusif," tutur dia.



Salah satu langkah proaktif dalam menjaga situasi demonstrasi tetap tertib dan aman, lanjut Dedi, adalah melapor jika menemukan orang tak dikenal dalam kerumunan melakukan provokasi.

"Kami imbau untuk tidak mudah terprovokasi dan jika melihat adanya orang tidak dikenal, bukan dari rombongannya, tapi ada di kerumunan dan memprovokasi, segera laporkan ke polisi yang sedang melakukan pengamanan," sambung dia.
Halaman 2 dari 2
(aud/knv)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads