Massa yang terdiri dari mahasiswa dari beberapa kampus Solo dan sekitarnya itu datang menggunakan sepeda motor. Mereka lalu memarkir sepeda motornya dan berjalan kaki ke DPRD Surakarta.
Para peserta antara lain dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS), Universitas Slamet Riyadi (Unisri) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para peserta mengenakan almamater kampus ataupun seragam organisasinya. Mereka juga membawa bendera merah putih hingga poster-poster aspirasinya.
![]() |
Mereka akan menyuarakan sejumlah tuntutan terkait kondisi DPR dan pemerintah saat ini. Utamanya mereka memrotes adanya kebijakan kontroversial, seperti UU KPK, RUU KUHP dan RUU Pemasyarakatan.
Salah satu kelompok dari Fakultas Keolahragaan (FKOR) UNS membawa sekitar 100 orang mahasiswa. Mereka fokus menyuarakan penolakan UU KPK.
"Masing-masing kelompok membawa tuntutan masing-masing, tapi nanti kita akan bergabung satu suara. Kalau kami sebenarnya fokus ke UU KPK," kata Akbar, koordinator lapangan dari FKOR UNS.
Menurutnya, UU KPK yang baru muncul secara prematur karena dibahas secara kilat. Isinya pun dianggap melemahkan KPK.
![]() |
Tonton juga 'Aksi Mahasiswa Tutup Tol Dalam Kota di Depan DPR':
(bai/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini