Sempat Diguyur Hujan, Pekanbaru Tetap Dikepung Asap

Pekanbaru - Kota Pekanbaru hari ini tetap dikepung asap pekat walau kemarin sore sempat diguyur hujan. Jarak pandang saat ini masih terbatas di bawah 700 meter.

BMKG Pekanbaru, Selasa (24/9/2019) merilis, berdasarkan pantauan satelit Terra/Aqua masih terdeteksi titik panas alias hotspot di Riau. Jumlahnya hari ini terdeteksi di level confidence 70 persen ditemukan 27 titik panas.

Titik panas ini berada di Kabupaten Bengkalis 2, Dumai 4, Rohil 13, Inhil 8. Kondisi masih ada titik panas jarak pandang di Pekanbaru hanya 700 meter, Kabupaten Inhu 700, Dumai 1.800 meter dan Pelalawan 800 meter. Kondisi ke empat wilayah ini dikepung asap.

Baca juga: Hujan Buatan di Jambi Berhasil, BPPT Optimis Kabut Asap Karhutla Berkurang

"Berpotensi jarak pandang yang menurun diakibatkan oleh kekaburan udara akibat partikel kering seperti asap dan haze," kata Staf Analisis BMKG Pekanbaru, Ahmad Agus Widodo.

Untuk Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Pekanbaru terjadi penurunan dari level berbahaya menjadi tidak sehat. Rilis BMKG Pekanbaru saat ini konsentrasi PM 10 terpantau di level 239.11 kategori "Tidak Sehat".

Baca juga: Warga yang Terkena ISPA Akibat Karhutla Capai 919 Ribu Orang

Sementara itu, kondisi jarak pandang 700 meter ini dinilai warga sedikit membaik dari sebelumnya hanya hanya di bawah 400 meter. Ini dikarenakan kemarin sore sempat turun hujan intensitas sedang walau hanya sekitar 10 sampai 15 menit.

"Kondisinya sekarang masih tetap berasap, pekat. Cuma dibanding kemarin masih ya lumayanlah, karena kemarin turun hujan. Tapi asap tetap menyengat baunya," kata Elis warga Jl Purwodadi, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.


Dua Kabupaten di Jambi Diguyur Hujan, Satgas Karhutla Kegirangan:

[Gambas:Video 20detik]

(cha/aan)