Hingga pukul 07.20 WIB, Selasa (24/9/2019), rinai masih terlihat. Rintik hujan turun pelan, seperti tetesan embun. Di jalanan, pengendara motor tidak banyak yang mengenakan mantel, seperti yang terlihat di Jalan Juanda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gerimis ini membawa harapan berkurangnya kepekatan kabut asap. Namun. hujan ini tidak banyak mengubah kepekatan kabut asap yang kelihatannya semakin tebal di Medan. Jarak pandang yang semula sekitar 400 meter kini sekitar 300 meter saja. Di atas jarak itu, yang terlihat hanyalah samar.
Di kawasan Medan Johor, Medan Denai dan Medan Amplas, kepekatan asap itu terlihat jelas. Matahari pagi sudah tiga hari belakangan tak kelihatan.
Kabut asap yang melanda Medan dan sekitarnya bersumber dari kebakaran hutan dan lahan di Riau, Jambi dan Sumatera Selatan. Asap ini menyebabkan kualitas udara Medan berstatus sangat tidak sehat.
BNPB: Bantuan Asing untuk Tangani Karhutla Belum Dibutuhkan:
(rul/aan)