Cuaca Buruk, Tim SAR Belum Evakuasi Korban Pesawat Twin Otter Jatuh di Papua

Timika - Pencarian dan evakuasi terhadap pesawat jenis Twin Otter DHC6-400Twin PK-CDC yang jatuh di Papua memasuki hari ketujuh. Tim SAR gabungan belum dapat mengevakuasi korban karena terkendala cuaca buruk.

Tim Gabungan Basarnas Timika yang terdiri dari 3 personel di antaranya, 1 pilot dan 2 anggota SAR telah menuju ke lokasi penemuan puing-puing
yang diduga pesawat Twin Otter yang hilang kontak pada Rabu 18 September 2019. Tim SAR diterbangkan dengan rute Mimika menuju Ilaga Bandara Aminggaru Ilaga pada pukul 06.22 WIT.

Baca juga: Pagi Ini Tim SAR Gabungan Evakuasi Korban Pesawat Twin Otter Jatuh di Papua

Kepala Operasi dan Siaga,Syahril, mengatakantimSAR telah berusaha melakukan evakuasi. Namun, kata dia, tim melaporkan bahwa pesawat heli dengan registrasi PK-IWV milik PT Intan Angkasa Air Service jenis BELL SA -315 B LAMA yang mencoba untuk turun ke lokasi belum bisa menurunkan tim untuk mengevakuasi lantaran cuaca buruk.

"Tadi heli dengan 2 tim SAR dan 1 pilot sudah menuju ke LKP untuk melakukan evakuasi. Namun di lokasi cuaca buruk hingga kembali landing di Bandara Aminggaru Ilaga pada pukul 06:35 wit, " Kata Syahril, Selasa (24/9/2019).

Baca juga: Lokasi Pesawat Twin Otter yang Hilang di Papua Ditemukan

Basarnas sebelumnya mengatakan teknis proses evakuasi akan dilakukan dengan membuat posko darurat di kampung Mamontaga.
Tim selanjutnya akan bergerak dari Mamontaga menuju ke lokasi dengan menggunakan helikopter untuk melakukan evakuasi korban yang akan dibawa ke Timika.

Dalam proses evakuasi tim dari SAR Mimika akan fokus pada korban, kotak hitam dan FDR milik pesawat.


Terkendala Akses, Pencarian Pesawat Rimbun Air Tak Buahkan Hasil:

[Gambas:Video 20detik]

(aan/aan)