Saat Kena OTT KPK, Direksi Perum Perindo Rapat di Bogor

Saat Kena OTT KPK, Direksi Perum Perindo Rapat di Bogor

Haris Fadhil - detikNews
Selasa, 24 Sep 2019 00:38 WIB
Kabiro Humas KPK Febri Diansyah (Foto: Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - KPK mengamankan tiga orang Direksi Perum Perikanan Indonesia (Perum Perindo) dalam sebuah operasi tangkap tangan (OTT) di Jakarta dan Bogor. Para direksi itu sedang rapat di Bogor saat diamankan KPK.

"Memang ada kegiatan rapat di Bogor dan kami amankan sejumlah direksi dan pegawai Perum Perindo dari sana," kata Kabiro Humas KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, Febri tak menjelaskan detail rapat apa yang digelar di Bogor tersebut. Dia kemudian menyebut tim dari KPK juga mengamankan uang dari pihak swasta yang diduga sebagai pemberi saat transaksi dengan perantara.

"Ketika transaksi terjadi kami amankan uang sekitar USD 30 ribu itu kami amankan dari pemberi dan perantara. Itu yang kami dalami lebih lanjut diduga itu utk pejabat BUMN," ujarnya.

KPK sebelumnya mengamankan total sembilan orang dalam OTT yang dilakukan di Jakarta dan Bogor. Tiga orang yang diamankan merupakan direksi dan sisanya jajaran Perum Perindo serta pihak swasta.

"Tiga orang di antaranya adalah jajaran Direksi dan sisanya pegawai Perum Perindo, serta pihak swasta importir," ujar Wakil Ketua KPK Laode M Syarif, Senin (23/9).
Berdasarkan situs resmi perumperindo.co.id, terdapat 3 orang yang berada di jajaran direksi. Mereka ialah Direktur Utama Risyanto Suanda, Direktur Keuangan Arief Goentoro, dan Direktur Operasional Farida Mokodompit.

Ada juga duit USD 30 ribu yang diamankan KPK. Dalam OTT ini, para pihak yang ditangkap KPK masih berstatus sebagai terperiksa sampai 1 x 24 jam. Setelahnya KPK akan menggelar ekspos atau gelar perkara untuk menentukan siapa tersangka di antaranya.


OTT KPK: Tiga Lokasi Selama Dua Hari:

(dhn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads