Pantauan detikcom pada Senin (23/9/2019) pukul 19.25 WIB, Jalan Diponegoro baik di depan Gedung Sate maupun depan Gedung DPRD Jabar sudah dibuka. Jalur tersebut sempat ditutup saat aksi massa berujung ricuh.
Kendaraan pun kini sudah bisa melintas baik dari arah Jalan Sulanjana maupun dari arah Pusdai, Kota Bandung. Arus lalu lintas terlihat lancar. Sementara sejumlah polisi masih terlihat bersiaga di sekitar Gedung DPRD Jabar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Polisi terpaksa memukul mundur massa karena situasi semakin tak kondusif. Massa terus mencoba menerobos masuk Gedung DPRD Jabar yang dikawal ketat aparat kepolisian. Aksi saling dorong mendorong sempat terjadi. Bahkan aksi lempar batu juga mewarnai unjuk rasa kali ini. Polisi sudah mencoba menanangkan massa, namun tak digubris.
Massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 18.35 WIB setelah puluhan anggota Dalmas dan mobil water cannon masuk ke tengah-tengah massa. Gas air mata juga ditembakkan ke kerumunan massa. Saat ini polisi berhasil mengendalikan situasi dan menyisir massa yang masih berada di sekitar lokasi. Mereka ingin memastikan tidak ada lagi mahasiswa yang berada sekitar lokasi.
![]() |
"Nanti ya saya ketemu anggota dulu," singkat Rudy kepada wartawan. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini