Sleman - Ribuan massa Aliansi Rakyat Bergerak yang berdemonstrasi di Simpang Tiga Colombo, Gejayan, Sleman membubarkan diri. Lalu lintas di pertigaan Colombo, Jalan Affandi (Gejayan) yang sebelumnya ditutup kini dibuka kembali.
Pantauan detikcom di lokasi, massa mulai membubarkan diri sekitar pukul 16.35 WIB, Senin (23/9/2019), mereka dengan tertib kembali ke titik kumpulnya masing-masing, yakni ke seputar Bundaran Universitas Gadjah Mada dan simpang tiga UIN Yogya.
Bubarnya ribuan demonstran tersebut menjadikan lalu lintas di Jalan Affandi yang sebelumnya ditutup dibuka, dan arus kendaraan melaju dengan lancar. Tak terjadi kemacetan yang berarti.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ada beberapa tuntutan yang dilayangkan massa aksi dari Aliansi Rakyat Bergerak tersebut. Di antara pion besarnya seperti mereka mengkritisi pengesahan RUU tentang KPK dan RUU lain yang sedang digodok DPR.
Tujuh tuntutan yang diserukan gerakan ini yaitu:
1. Mendesak adanya penundaan untuk melakukan pembahasan ulang terhadap pasal-pasal yang bermasalah dalam RKUHP.
2. Mendesak Pemerintah dan DPR untuk merevisi UU KPK yang baru saja disahkan dan menolak segala bentuk pelemahan terhadap upaya
pemberantasan korupsi di Indonesia.
3. Menuntut Negara untuk mengusut dan mengadili elit-elit yang bertanggung jawab atas kerusakan lingkungan di beberapa wilayah di
Indonesia.
4. Menolak pasal-pasal bermasalah dalam RUU Ketenagakerjaan yang tidak berpihak pada pekerja.
5. Menolak pasal-pasal problematis dalam RUU Pertanahan yang merupakan bentuk penghianatan terhadap semangat reforma agraria.
6. Mendesak pengesahan RUU Penghapusan Kekerasan Seksual.
7. Mendorong proses demokratisasi di Indonesia dan menghentikan penangkapan aktivis di berbagai sektor.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini