"Ya, 7 orang luka-luka. Dia pakai panah busur," ujar Kapolres Jayawijaya AKBP Tonny Ananda Swadaya saat dihubungi wartawan, Senin (23/9/2019).
Para perusuh--dari Komite Nasional Papua Barat (KNPB)--ini, menurut Tonny, menyusup dengan menggunakan seragam SMA ke kelompok pelajar PGRI. Mereka membakar sejumlah bangunan, termasuk kantor bupati di Wamena.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kelompok ini mau bikin lagi (rusuh), menyerang malam hari. Mereka kan anarkis. Kita sempat baku tembak sama KKB, sempat dia tembak-tembak di Jalan Irian," sambungnya.
Kondisi di Wamena sudah berhasil dikendalikan aparat gabungan TNI-Polri. Saat ini aparat membantu evakuasi warga yang memilih mengungsi.
Selain di Wamena, kerusuhan terjadi di Expo Waena, Jayapura. Satu anggota TNI gugur dan 6 personel Brimob terluka.
Rusuh di Jayapura terjadi saat para pendemo dipulangkan usai menduduki aula Universitas Cenderawasih (Uncen). Mereka tiba-tiba menyerang aparat saat tiba di Expo Waena.
Simak juga video "Rusuh di Jayapura, 1 Prajurit TNI Gugur Akibat Dibacok":
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini