Wamena Chaos, Moeldoko Duga Ada Provokasi agar RI Dibawa ke Sidang PBB

Wamena Chaos, Moeldoko Duga Ada Provokasi agar RI Dibawa ke Sidang PBB

Andhika Prasetia - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 15:51 WIB
Moeldoko (Andhika/detikcom)
Jakarta - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menduga ada indikasi provokasi asing di balik rusuh di Wamena, Papua. Diduga kerusuhan di Wamena dipicu hoax rasis.

"Setidak-tidaknya ada provokasi dari dalam, tetapi provokasi asing juga ada indikasi ke sana. Keterlibatan asing ada indikasi," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (23/9/2019).


Moeldoko mengatakan upaya tersebut memiliki motif agar kerusuhan di Papua dibawa ke sidang Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ya harapannya. Kita kan dipancing melakukan pelanggaran HAM berat sehingga nanti di PBB agenda itu bisa dimasukkan. Kita tahu agendanya ke mana," ujar Moeldoko.

"Begini ya, karena situasi ini sekali lagi situasi yang diprovokasi dalam rangka menciptakan situasi untuk konsumsi PBB. Jadi kita harus menyikapi itu dengan, jangan sampai kita ikut terbawa emosi, terpancing dan seterusnya," imbuhnya.




Menyikapi kerusuhan yang terjadi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumpulkan pejabat terkait. Kapolri Jenderal Tito Karnavian melaporkan tidak ada laporan mengenai upaya rasisme.

"Pemicunya ada isu, ada seorang guru yang melakukan rasis, padahal itu nggak. Kapolri tadi mengatakan tidak ada itu, sudah dicek ke sekolah tidak ada yang seperti itu," tutur Moeldoko.

Halaman 2 dari 2
(dkp/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads