Polri Telusuri Akun Medsos Penyebar Hoax Rasis Pemicu Demo Rusuh Wamena

Polri Telusuri Akun Medsos Penyebar Hoax Rasis Pemicu Demo Rusuh Wamena

Audrey Santoso - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 12:17 WIB
Foto: Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo. (Agung Pambudhy-detikcom)
Jakarta - Polri menduga demo berujung rusuh di Wamena, Papua dipicu hoax bernada rasis. Hoax disebut disebar oleh akun-akun media sosial (medsos) yang kini ditelusuri polisi.

"Yang mereka kembangkan isu yang sensitif di sana tantang rasis. Penyebarnya, akun-akun medsosnya yang menyebarkan sedang didalami juga oleh Direktorat Siber Bareskrim. Info yang saya dapat itu," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2019).


Dedi mengaku belum bisa menyampaikan perkembangan situasi secara utuh. Sebab, polisi di lapangan masih terus bernegosiasi dengan massa agar kerusuhan tidak meluas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kapolres belum bisa dihubungi karena masih terus negosiasi dengan massa agar kejadian tersebut tidak meluas. Aparat fokus meredam kejadian di sana," ujarnya.

Dedi mengatakan sejumlah fasilitas publik dirusak dan dibakar massa dalam kerusuhan itu. Polisi hingga kini masih mendata dampak kerusuhan.

"Ada beberapa fasilitas publik yang memang dirusak dan dibakar, yang sudah bisa diklarifikasi itu ruko-ruko. Untuk kantor pemerintahan ada juga yang diserang tapi belum terklarifikasi itu milik siapa yang rusak," ujarnya.


Sebelumnya, kerusuhan terjadi di Kota Wamena, Papua, pagi tadi. Kantor dinas dan sejumlah ruko dibakar massa.

"Iya betul. Kantor dinas dan ada beberapa ruko dibakar," kata Dedi dalam sambungan telepon sebelumnya.
Halaman 2 dari 2
(idh/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads