Deretan Pertemuan Lintas Isu Menanti Delegasi RI di Sidang Majelis Umum PBB

Laporan dari New York

Deretan Pertemuan Lintas Isu Menanti Delegasi RI di Sidang Majelis Umum PBB

Indah Mutiara Kami - detikNews
Senin, 23 Sep 2019 09:41 WIB
Menlu RI Retno LP Marsudi (Indah Mutiara Kami/detikcom)
New York - Delegasi Indonesia telah siap mengikuti seluruh rangkaian Sidang Majelis Umum ke-74 Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat. Ada sederet pertemuan terkait berbagai isu yang akan berlangsung dalam waktu yang singkat.

Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin delegasi Indonesia di Sidang Majelis Umum ke-74 PBB (United Nations General Assembly-UNGA). Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi dan sejumlah menteri Kabinet Kerja juga hadir.

"Tahun ini UNGA yang ke-74 mengambil tema mengenai masalah multilateralism, terutama multilateralism untuk mendukung pencapaian-pencapaian poverty eradication, quality education, climate change, dan inclusion," kata Menlu Retno kepada wartawan di Kantor Perutusan Tetap Republik Indonesia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa, New York, Amerika Serikat, Minggu (22/9/2019) waktu setempat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rangkaian pertemuan akan dimulai pada Senin (23/9) di Markas Besar PBB. Pembukaan Sidang Majelis Umum PBB sendiri berlangsung pada Selasa (24/9).

"Jumlah pertemuan yang akan dilakukan oleh Pak Wapres yang teragendakan sampai sekarang sekitar 25," ungkap Retno.

Ada 5 pertemuan utama di Sidang Umum ke-74 PBB ini, yaitu Climate Change Summit, SDG Summit, High-Level Meeting on Universal Health Coverage, High-Level Dialogue on Financing for Development, dan High-Level Midterm Review of The Samoa Pathway. Selain itu, JK akan menghadiri berbagai pertemuan bilateral serta sederet acara lainnya.


Indonesia juga menjadi sponsor dari 4 pertemuan side events. Side events itu adalah Side Event 'Leveraging Blended Finance for the SDGs', High-Level Event 'How are We Going to Stop The War on Children', Side Event Financial Inclusion for Development: Building on 10 Years of Progress, dan IPI Annual Peacekeeping Ministerial Dinner.

Sementara itu, Menlu Retno akan menghadiri puluhan pertemuan selama rangkaian Sidang Majelis Umum ke-74 PBB. Jumlahnya masih bisa bertambah karena banyak pihak ingin berdiskusi dengan Indonesia.

"Untuk saya sendiri ada 60 pertemuan yang akan saya lakukan. Jumlahnya kemungkinan akan bergeser dan masih banyak permintaan pertemuan yang masih kita dilihat jadwalnya," ucapnya.


Pertemuan-pertemuan ini akan digunakan untuk memperjuangkan kepentingan Indonesia serta menyampaikan informasi tentang komitmen Indonesia terkait tema Sidang Umum ke-74 PBB ini. Pemerintah Indonesia juga memanfaatkan momen ini untuk kampanye pencalonan RI sebagai anggota Dewan HAM PBB.

Seperti diketahui, Indonesia saat ini sedang mencalonkan diri sebagai anggota Dewan HAM PBB untuk periode 2020-2022. Pemilihan akan dilakukan pada 16 Oktober 2019 di Markas PBB di New York. Indonesia tergabung dalam satu kelompok bersama Irak, Jepang, Korea Selatan, dan Marshal Island. Lima negara ini akan memperebutkan empat kursi.

"Kita memang harus bekerja keras untuk dapat berhasil duduk sebagai anggota Dewan HAM tersebut," kata Retno.

Dari 60 pertemuan yang akan dihadiri oleh Menlu Retno, 30 di antaranya merupakan pertemuan bilateral. Dia juga akan menghadiri dua pertemuan Dewan Keamanan (DK) PBB. Seperti diketahui, Indonesia adalah anggota tidak tetap DK PBB 2019-2020.

"Ada pula pertemuan informal para menlu perempuan. Setahun sekali, para menlu perempuan berkumpul dan membahas isu isu politik luar negeri terutama yang terkait dengan isu perempuan," paparnya. (imk/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads