Hal tersebut disampaikan Bamsoet saat melayat ke kediaman Plt Ketua DPD Partai Golkar Bali, Gde Sumarjaya Linggih. Istri Gde diketahui meninggal dunia.
"Semoga segala kebaikan dan ketulusan hati almarhumah selama menjalani hidup bisa menjadi tambahan amal ibadah di hadapan Tuhan Yang Maha Esa. Keluarga yang ditinggalkan, khususnya sang suami Pak Gde Sumarjaya Linggih yang sangat mencintai istrinya, bisa diberikan ketabahan dan ketegaran," ujar Bamsoet seperti dalam keterangannya, Senin (23/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bamsoet mengajak seluruh keluarga besar Partai Golkar, termasuk para pendukungnya, untuk mendoakan almarhumah. Meski Gde Sumarjaya Linggih disebut merupakan salah satu pendukung Airlangga Hartarto, Bamsoet tak ingin silaturahmi terputus.
"Karena masa depan tak nampak, semua amalan ada catatannya dan tak selamanya tangan tergenggam. Politik hanya sementara, persaudaraan kemanusiaan selamanya. Dalam politik kita harus biasakan tidak boleh ada yang personal. Jangan di bawa ke perasaan atau baper. Karena kita tidak sedang bercinta," ucap Bamsoet.
Curhat Bamsoet yang Khawatir Jika DPR Diisi Orang Berkantong Tebal:
(gbr/knv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini