Garuda dengan kode penerbangan GA 126 dari Jakarta tujuan Jambi terpaksa mendarat di Bandara SMB II Palembang. Pesawat tersebut lepas landas dari Jakarta pada pukul 09.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat Garuda tujuan Jambi itu juga sempat berputar-putar di udara selama kurang-lebih setengah jam untuk dapat menunggu kepastian pendaratan di bandara Jambi. Namun, karena kondisi jarak pandang yang sangat minim akibat kabut asap karhutla tersebut, pesawat itu pun terpaksa mendarat di bandara Palembang untuk dapat menurunkan sementara para penumpang.
Hingga kini, puluhan penumpang pesawat tujuan Jambi itu masih menunggu kepastian dari pihak maskapai kapan akan diberangkatkan kembali ke Jambi.
"Kita masih melihat kondisi jarak pandangnya lagi ya. Sekarang ini pada pukul 12.30 WIB jarak pandang masih berada di 650-an meter. Jika seandainya jarak pandang sudah membaik di angka 800 meter ke atas bisa memungkinkan kita untuk melakukan pendaratan di Jambi,'' ujar Hendra.
Sementara itu, hingga saat ini kebakaran hutan dan lahan di Jambi belum dapat teratasi. Tim satgas karhutla Jambi juga telah berupaya memadamkan lahan yang terbakar itu. Sejauh ini, berdasarkan data analisis Komunitas Konservasi Indonesia (KKI) Warsi Jambi, luas kebakaran hutan dan lahan di Jambi tercatat mencapai 47.510 hektare.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini