Peringati HUT TNI Ke-74, Kodam Pattimura Bersihkan Teluk Ambon

Jakarta - Kodam XVI /Pattimura menyelenggarakan aksi mangente bersih laut dan pesisir pantai di Kota Ambon dalam rangka peringatan HUT ke-74 TNI. TNI juga melakukan penyelaman sedalam 15 meter untuk pembersihan sampah plastik di dasar laut oleh 40 penyelam.

Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di enam sektor dan dipusatkan di Kantor Balai Pengawas Jembatan Merah Putih (JMP), Jl Sultan Hasanuddin, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (22/9). Sebanyak 14 ribu warga dan turis mancanegara juga ikut diajak dalam aksi tersebut.

"Upaya untuk menanggulangi sampah di laut dan sepanjang garis pantai merupakan tanggung jawab kita semua dan bukan hanya tanggung jawab pemerintah atau aparat. Dengan budaya bersih lingkungan, maka akan terwujud Perilaku Hidup Sehat, yang merupakan salah satu program atau strategis yang dicanangkan oleh Pemerintah untuk mencapai tujuan pembangunan manusia milenium melalui rumusan visi dan misi Indonesia Sehat, yang dicita-citakan oleh seluruh masyarakat", kata Pangdam Pattimura TNI Marga Taufiq dalam keterangan tertulis, Minggu (22/9/2019).

Baca juga: Kodam Sriwijaya Tambah 100 Personel Atasi Karhutla

Aksi Bersih Laut di Teluk Ambon (dok. Kodam Pattimura)

Sementara itu, Gubernur Maluku Murad Ismail mengatakan kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Murad berharap warga dapat ikut terinspirasi oleh aksi tersebut.

"Hari ini kita mencanangkan tabaos atau pemberitahuan kepada semua lapisan masyarakat untuk peduli terhadap sampah kaleng, styrofoam, plastik, dan sejenisnya sehingga agar dibuang pada tempat yang telah disediakan," ujar Gubernur.

Dalam aksi tersebut, ratusan karung berisi sampah yang dipungut dari tepi pantai dan dasar laut di Teluk Ambon bisa dikumpulkan. Sampah kemudian diangkut Dinas Kebersihan Kota Ambon menuju Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS).

Baca juga: Tingkatkan Sinergi, Personel TNI-Polri di Jaksel Kompak Olahraga Bareng

Dalam acara tersebut, hadir pula Kapolda Maluku Royke Lumowa serta jajaran DPRD Maluku. Semua anggota yang hadir menyepakati lima ikrar dalam mengurangi sampah.

"Dilarang menggunakan kantong plastik atau kantong plastik sekali pakai. Batasi mengkonsumsi makanan dan minuman berplastik. Dilarang menggunakan sedotan plastik di rumah makan dan restoran. Gunakan produk ramah lingkungan dan Lakukan pemilihan dan pemanfaatan sampah plastik," kata para anggota yang hadir dalam ikrar tersebut. (fdu/dnu)