"Medan cukup sulit juga karena ketinggian, memerlukan fisik yang cukup baik sehingga ada kendala mungkin kaki kram dan sebagainya," kata Komandan Operasi Lapangan Karhutla Gunung Slamet yang juga Dandim 0701/Banyumas, Letkol Inf Candra S, kepada wartawan, Sabtu (21/9/2019).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nyala api terlihat kurang lebih 100 meter ke arah utara. Sebaran api memanjang 600-700 meter, tinggal terlihat kepulan asap dengan jarak pandang 400-500 meter.
Kondisi semak bahan bakar (bahan alam mudah terbakar) adalah andaman dengan ketebalan mencapai 3 meter," jelasnya.
Kemudian Tim 2 saat ini sudah bergabung dengan Tim 1 dengan jumlah personel 15 orang. Sisa personel 15 orang berada di Camp Tentara.
"Selanjutnya Tim 2 sejumlah 7 orang mulai melaksanakan giat pembuatan sekat bakar. Sedangkan Tim 1 lanjut observasi ke arah Pos 5 karena terlihat titik api baru di atas titik api lama," ucapnya.
Sementara Tim 3 yang berjumlah 11 personel sudah sampai di punggungan kedua jalur utama Pos 3. Sisa personel di sebelah timur punggung kedua dengan cuaca berkabut.
Simak juga video Kebakaran Gunung Merbabu Juga Hanguskan Kawasan Edelweis:
(rih/rih)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini