"Alberto (Chief Championship Officer Formula E, Alberto Longo) cerita, di Paris, tempat seperti ini, tapi cagar budaya. Mereka melapisi, lalu dikembalikan lagi. Kalau kita bukan cagar budaya, tapi dibuat beberapa tahun lalu. Kita akan dibuat di sini. Penutupan berapa lama, diperkirakan satu minggu," ucap Anies saat konferensi pers soal Formula E di Monas, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2019).
Anies lalu menyinggung sidang sengketa Pilpres 2019 di MK selama dua pekan yang menutup jalan. Pembangunan lintasan Formula E tidak selama itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi lebih sebentar daripada kemarin sidang MK. Sama sidang di Bawaslu. Itu penutupan lebih lama. Kira-kira (Formula E) tidak terlalu lama," kata Anies.
Tentang apakah akan digunakan lintasan di sekitar Monas, Anies menyebut belum ada kepastian. Tetapi dia meminimalkan efek kepadatan lalu lintas saat pergelaran Formula E Jakarta 2020.
"Final track ketika sudah selesai, gambar akan diumumkan, sekaligus diumumkan apakah akan ada penutupan jalan atau tidak. Kalau perhitungan sampai sekarang, insyaallah tidak akan mengganggu lalu lintas," ucap Anies.
Ada tiga hal yang dipertimbangkan dalam pembuatan trek Formula E. Tiga hal itu telah menjadi komitmen bersama Pemprov dengan FIA selaku penyelenggara Formula E.
"Satu, kita tidak mengganggu tanaman. Insyaallah tidak ada pohon harus dipotong di sini. Kedua, sesedikit mungkin ubah rute-rute lalu lintas. Ketiga, sesedikit mungkin mengeluarkan biaya tambahan untuk membangun trek," ucap Anies.
Seperti diketahui, Jakarta menjadi salah satu tuan rumah Formula E 2020. Balapan di Jakarta akan digelar pada 6 Juni 2020 di kawasan Monas.
Simak juga video "Anies Anggap Jakarta Ikut Formula E di Waktu Tepat, Kenapa?":
Halaman 2 dari 1
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini