Kabut Asap Selimuti Pulau Natuna Kepri, Jadwal Penerbangan Terganggu

Pekanbaru - Pulau Natuna di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri, diselimuti kabut asap yang diduga kiriman dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) Kalimantan dan Sumatera. Pekatnya asap membuat jadwal penerbangan terganggu.

Salah satunya penerbangan pesawat Wings Air dari Bandara Hang Nadim, Batam, Jumat (20/9/2019), ke Natuna pukul 08.45 WIB. Pihak maskapai menunda penerbangan karena kabut asap.

Pesawat ini baru bisa berangkat dari Batam pada pukul 14.00 WIB. Terjadi keterlambatan sampai 5 jam. Dari atas, saat pesawat akan mendarat di Pulau Natuna, terlihat asap pekat menyelimuti pulau tersebut. Pulau Natuna bak hilang ditelan asap.

Baca juga: Sore Ini, Medan dan Sebagian Wilayah Sumut Diselimuti Kabut Asap

Wings Air mendarat di Natuna pada pukul 16.00 WIB di Bandara Raden Sadjad di Ranai, ibu kota Natuna. Keterlambatan dari Batam otomatis berimbas sebaliknya dari Natuna.

Sampai di Bandara Raden Sadjad, tampak sejumlah petugas bandara mengenakan masker. Asap pekat menyelimuti kawasan bandara.

Suasana Pulau Natuna yang diselimuti kabut asap. (Chaidir/detikcom)

Masyarakat di Kota Ranai mengeluhkan kabut asap yang pekat selama sepekan terakhir. Asap ini mereka perkirakan kiriman dari Pulau Kalimantan dan Sumatera.

"Kalau di sini tak ada kebakaran hutan atau lahan. Tapi asap pekat sekarang ini, asapnya kiriman dari Pulau Sumatera dan Kalimantan," kata Ihsan, warga Ranai, dalam perbincangan dengan detikcom.

Baca juga: Jambi Darurat Asap, Sekolah Diliburkan Tak Tahu Sampai Kapan

Di kawasan kota ini sebenarnya ada pemandangan indah, yakni Gunung Ranai. Namun saat ini Gunung Ranai, dengan ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, juga tampak 'hilang' ditelan asap.

"Ini karena sore bisa terlihat sedikit. Kalau tadi pagi sama sekali Gunung Ranai tak tampak karena asap," kata Ihsan.

Baca juga: 1.431 Hot Spot Karhutla Kelilingi Kalbar, Kualitas Udara Level Bahaya

(cha/fdu)