"Mengenai crisis handling lift di Kantor Kota Jaktim. Lift tersebut dalam pembatasan kapasitas menjadi 6 orang karena lift buatan tahun 1990 ini dalam beberapa bulan ke depan akan diganti. Sudah 2 kali gagal lelang dan sekarang sudah ada vendor," ucap Wali Kota Jakarta Timur M Anwar, dalam keterangannya, Jumat (20/9/2019).
Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (20/9/2019) pukul 11.00 WIB. Lift mati di lantai 2 dan anjlok ke lantai 1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Lift terisi 12 ibu-ibu PKK saat kapasitas maksimal hanya 6 orang," ucap Anwar.
Setelah dievaluasi, korban langsung dibawa ke unit kesehatan Kantor Wali Kota Jakarta Timur. Tidak ada korban jiwa karena kejadian tersebut.
"Semua korban dibawa ke unit kesehatan di Kantor Kotamadya Jaktim. Tidak ada korban luka serius, hanya shock," ucap Anwar.
Simak juga video "12 Pegawai Terjebak di Lift Kantor Wali Kota Jaktim":
(aik/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini