Usai Pabrik Arang Dibongkar, DKI Pasang Alat Pantau Udara di Cilincing

Usai Pabrik Arang Dibongkar, DKI Pasang Alat Pantau Udara di Cilincing

Rolando Fransiscus - detikNews
Jumat, 20 Sep 2019 15:14 WIB
Alat pemantau udara di Cilincing Jakut (Foto: Rolando/detikcom)
Jakarta - Satpol PP DKI Jakarta membongkar pabrik pembakaran arang yang disebut menyebabkan polusi di Cilincing, Jakarta Utara. Pemprov DKI kini memasang alat pemantau kualitas udara di sekitar lokasi.

"Jadi alat ini namanya SPKU (Stasiun Pemantau Kualitas Udara). Jadi kita pasang selama 14 hari untuk memantau kondisi dari pembakaran arang yang mungkin teman-teman sudah tahu bersama," kata Kasie Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan Sudin LH Jakarta Utara, Suparman, di SDN 07 Pagi Cilincing, Jalan Inspeksi Cakung Drains, Jakut, Jumat (20/9/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

SPKU ini disebut mencatat kualitas udara setiap 30 menit sekali. Sumber lokasi pencemar udara disebut dapat langsung terdeteksi.

"Jadi alat ini setiap 30 menit akan mengelurkan data record. Alat canggih ini bisa melacak atau memantau sumber pencemaran itu dari mana itu bisa kita buktikan dengan google maps. Karena yang sudah kita lakukan di Pegangsaan 2 di RW 26 sudah kita lakukan," ujar Suparman.

Alat ini diletakkan di halaman samping SDN 07 Pagi Cilincing. Jangkauan alat ini disebut mencapai 2 Km di sekitar lokasi.

"Karena memang alat ini jangkauan hisapnya cukup jauh 2.000 meter dari titik ini. Jadi memang betul-betul alat ini menurut saya pribadi dan instansi memang alat canggih untuk memantau pencemaran udara yang ada di DKI Jakarta," jelas Suparman.

Dinas LH sebelumnya sempat menggunakan alat manual, namun data yang dihasilkan kurang maksimal. Sedangkan SPKU dinilai menghasilkan data yang akurat dan lengkap.

"Memang kita ada alat manual aktif namun secara akurat datanya sangat jauh. Karena alat ini sudah menggunakan PM 2,5 dan PM 10 juga ada. Jadi alat ini sangat komplet," ucap Suparman.
Sebelumnya, SDN 07 Pagi Cilincing, Jakut, disebut tercemar polusi udara dari pabrik pembakaran arang dan peleburan timah. Saat ini ruang kelas sekolah sudah dipasangi blower hingga kain dakron.

Kepsek SDN 07 Pagi Cilincing, Juhaedin mengatakan pemasangan blower hingga kain dakron sejak Selasa (17/9). Ada 7 ruang kelas yang dipasang blower hingga kain dakron.

"Sampai dengan hari ini semua sudah sinergi berusaha mencari solusi terbaik. Kami dari SDN Cilincing 07 terus terang dapat instruksi langsung dari Gubernur untuk pemasang filter dakron di dalam ruangan belajar yang jumlahnya 7 ruangan belajar," kata Juhaedin, di SDN 07 Pagi Cilincing, Jalan Inspeksi Cakung Drains Jumat (20/9).
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads