Bupati Temanggung Tetapkan Jumat sebagai Hari Minum Kopi

Temanggung - Bupati Temanggung Muhammad Al Khadziq menetapkan hari Jumat sebagai Hari Minum Kopi. Hal tersebut tertuang dalam Surat Edaran Bupati Nomor: 500/513/IX/2019.

Surat edaran tertanggal 19 September 2019 dikirimkan kepada kepala badan/dinas kantor, kepala instansi vertikal, camat dan kepala desa/kelurahan. Selain itu, dikirim juga kepada pimpinan BUMN/BUMD, pimpinan perbankan dan pimpinan perusahaan swasta se-Kabupaten Temanggung.

"Ya, Pemerintah Kabupaten Temanggung per tanggal kemarin mengeluarkan surat edaran bupati yang isinya adalah menetapkan hari Jumat sebagai Hari Minum Kopi untuk masyarakat Kabupaten Temanggung," kata Khadziq saat dihubungi detikcom, Jumat (20/9/2019).

Baca juga: Menikmati Tari Dolalak di Purworejo, Sambut Tahun Kunjungan Wisata 2020

"Oleh karena itu, diimbau kepada instansi pemerintah maupun swasta untuk hari Jumat itu menyajikan, menyediakan kopi. Kemudian kepada masyarakat juga diimbau pada hari Jumat untuk meminum kopi dan menyajikan kalau ada tamu," jelasnya.

Adapun kopi yang disajikan tersebut, kata Khadziq, kopi yang disajikan harus kopi Temanggung. Hal ini merupakan salah satu upaya untuk mempromosikan kopi Temanggung serta menyejahterakan masyarakat perkopian di Temanggung.

"Ya memang ini, salah satu upaya untuk mempromosikan kopi Temanggung. Meningkatkan kualitas kopi Temanggung, sekaligus tujuannya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat perkopian baik petani, perajin maupun pedagang kopi Temanggung," ujar Khadziq.

Baca juga: Dikira Nepal, Padahal Ini di Magelang

Adapun surat edaran tersebut dikeluarkan Kamis (19/9) dan sudah mulai dilaksanakan Jumat (20/9) ini.

"Ya itu kan surat edaran kita keluarkan kemarin bersamaan dengan pembukaan acara Festival Kopi Temanggung ke-5. Hari ini, masyarakat sudah mulai menyambut, kantor-kantor pemerintah sudah menyambut, masyarakat sudah menyambut," tuturnya.

Menyinggung dengan orang yang tidak suka minum kopi, lanjutnya, hal tersebut tidak apa-apa karena surat edaran ini lebih kepada imbauan. (rih/rih)