Polisi yang Bantu Nenek Gendong Jasad Bayi di Jakut Diganjar Penghargaan

Foto: Nenek gendong mayat bayi di Jakarta Utara (dok.Istimewa)

Jakarta - Aiptu Wayan Putu diganjar penghargaan karena sudah membantu Dian Islamiyati (36) menggendong jasad cucunya di Jakarta Utara. Wayan diberikan penghargaan berupa sekolah kepolisian agar naik pangkat.

"Nanti kita usulkan untuk (Aiptu Wayan) sekolah lagi, mudah-mudahan belum terlambat. Bulan depan kita ajukan sekolah lagi," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Gatot Eddy Pramono dalam keterangannya kepada wartawan, Kamis (19/9/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gatot bertemu dengan Aiptu Wayan dan Kapolres Jakarta Utara, Kombes Budhi Herdi siang tadi di ruangannya. Di sana dia mendengar langsung cerita-cerita Aiptu Wayan yang sempat gagal naik pangkat karena nilainya yang kurang saat menjalani sekolah kepolisian.

Gatot memerintahkan stafnya agar membantu Aiptu Wayan dapat bersekolah lagi dan mendapat kenaikan pangkat. Sekolah yang dimaksud yakni Sekolah Alih Golongan (Agol) dari bintara ke perwira.

"Saya akan membuat suatu rekomendasi ke Mabes Polri mudah-mudahan yang bersangkutan bisa mengikuti tes itu, itu wujud penghargaan. Saya akan lapor ke Kapolri tentang ini kapan dilakukan ini. Mudah-mudahan nanti akan mendapat kesempatan sekolah dengan teman-teman yang lain ya," ungkap Gatot.

Aiptu Wayan Putu. (Foto: Dok. Humas Polda Metro)

Seperti diketahui, Dian Islamiyati sempat viral karena menggendong jasad cucunya di pinggir jalan. Dia baru pulang dari puskesmas di Jakarta Utara dengan membawa jenazah cucunya menggunakan motor.

Di tengah jalan, motor yang dia tumpangi mogok. Dia kemudian memutuskan untuk berjalan kaki dan menggendong jasad cucunya yang baru dilahirkan itu.

Aiptu Wayan yang sedang mengatur lalu lintas di lokasi melihat Dian dan menanyakan kendala yang dihadapi Dian. Singkat cerita, Wayan mengantar jasad bayi itu hingga sampai ke rumah Dian menggunakan mobilnya.