Berdasarkan data BNPB, Kamis (19/9/2019) pukul 16.00 WIB, titik api di Kalteng berjumlah 1.996 atau bertambah dibanding titik api pada Rabu (18/9) pukul 09.00 WIB, yaitu 281 titik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Karhutla tersebut pun menimbulkan kabut asap di kedua provinsi itu. Kualitas udara dinyatakan berbahaya.
Selain di Kalbar dan Kalteng, karhutla terjadi di Kalimantan Selatan. Terdapat 199 titik api di provinsi ini.
BNPB juga menyatakan karhutla masih terjadi di sejumlah wilayah Pulau Sumatera, seperti Sumatera Selatan dengan 194 titik api, Jambi dengan 105 titik api, dan Riau dengan 14 titik api. Kualitas udara di ketiga daerah tersebut tidak sehat hingga berbahaya.
Masih berdasarkan data BNPB, terdapat 4.319 titik api di seluruh Indonesia dengan luas lahan terbakar mencapai 328 ribu hektare. Untuk memadamkannya, pemerintah menerjunkan 44 helikopter serta mengerahkan 29.039 personel.
Halaman
1
(haf/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini