Jokowi sendiri sampai kini masih menelaah kemungkinan mengganti Menpora atau menetapkan Plt. "Tentu saja akan kita segera pertimbangkan apakah segera diganti dengan yang baru atau memakai Plt. Tadi disampaikan saya surat pengunduran diri dari Pak Menpora Imam Nahrawi," kata Jokowi kepada wartawan di Istana, Kamis (19/9/2019).
Menurut pakar politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, sebenarnya Presiden tak perlu menunjuk pengganti Menpora. Kenapa?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hendri juga melihat ke depan sebaiknya Menpora dilebur ke kementerian lain, seperti wacana yang santer beredar saat ini, yakni tugas-tugas Menpora dimasukkan ke dalam Kementerian Pendidikan.
"Ke Kementerian Pendidikan, jadi ada pembinaan olahraga di sana. Posisi KONI diberi porsi yang lebih," katanya.
Kenapa harus disatukan? Menurut Hendri, kasus yang menimpa Menpora Imam Nahrawi sama seperti kasus yang sama terjadi pada Menpora terdahulu.
"Ini kan kasusnya mirip-mirip Menpora sebelumnya. Menpora nomenklatur paling bawah, anggaran tidak terlalu besar tapi prestasinya gampang dipantau masyarakat seperti penyelenggaraan Asian Games. Makanya kalau Jokowi berencana melebur kementerian ini adalah keputusan yang baik," pungkasnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini