Ormas Sayap Golkar Bubarkan Acara yang Catut Nama MKGR

Ormas Sayap Golkar Bubarkan Acara yang Catut Nama MKGR

Uji Sukma Medianti - detikNews
Kamis, 19 Sep 2019 15:26 WIB
Foto: MKGR
Jakarta - Para Pengurus DPP Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) mendatangi Hotel Sultan guna melakukan klarifikasi kepada pihak Hotel untuk melarang adanya acara yang mengatasnamakan ormas mereka.

Taufan, Waketum organisasi sayap Partai Golkar ini mengatakan pihaknya menyampaikan protes dan meminta kepada hotel untuk memberhentikan acara yang digagas oleh sekelompok orang yang mengatas namakan Ormas MKGR.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ketua panitia acara ini telah kita laporkan ke kepolisian, pihak hotel sudah kami beritahukan sehari sebelumnya, dan kami pengurus DPP sudah menanyakan kepada Polda terkait izin keramaian dan hasilnya kita dapat bahwa izin acara tersebut tidak ada dikeluarkan Kepolisian," jelasnya melalui keterangan tertulis, Kamis (19/9/2019).

Pihak kepolisian memberi perintah untuk menyelesaikan masalah ini dengan damai, namun salah satu Waketum MKGR, Tumpal Sianipar menyayangkan karena setelah mereka keluar acara dilanjutkan kembali bahkan dihadiri oleh Ketua DPR Bambang Soesatyo.



"Acara ilegal yang mengatasnamakan Ormas MKGR,telah dibubarkan oleh pihak kepolisian dari Polda dan Polres Jakarta Pusat bersama pihak manajemen Hotel Sultan dengan damai. Setelah kami keluar malah dilanjutkan dan bahkan dihadiri oleh Ketua DPR RI Bambang Soesatyo," kata Tumpal.

Waketum DPP Ormas MKGR lainnya, Toni Pontoh menambahkan, Ormas MKGR memiliki aturan yang jelas. Dia mengatakan sudah jelas bahwa Ormas MKGR yang sah adalah yang dipimpin oleh Ketua Umum Roem Kono dan Adies Kadir sebagai Sekjen lewat hasil Mubes di Bandung dengan masa bakti 2015-2020.


MKGR Deklarasikan Airlangga Jadi Ketum Golkar:

[Gambas:Video 20detik]



(ujm/ujm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads