Kabid Humas Polda Lampung Kombes Zahwani Pandra Arsyad membenarkan, ketiga pria itu adalah oknum polisi. Ketiga oknum tersebut adalah Bharatu AI, Bripka WE dan Briptu OK.
"Mereka ada di situ karena kebetulan ketiga oknum ini adalah bagian dari keluarga besar itu," kata Pandra saat dihubungi detikcom, Kamis (19/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nah acara ini digelar selama tiga hari berturut-turut mulai pada tanggal 13 September sampai tanggal 15 September," ujarnya.
Rangkaian adat Begawi ini kemudian dilanjutkan dengan kegiatan turun mandi dan pepaduan yang dilaksanakan Pada Minggu (15/9). Dalam prosesi ini, yang diberi gelar adat Lampung keluar dari dalam rumah.
"Nah karena tradisinya ketika adat turun mandi ini harus disambut dengan kemeriahan letusan seperti letusan mercon, karena tidak ada mercon, sehingga kemudian ketiga anggota itu berinisiatif untuk mengeluarkan letusan dengan cara menembakkan senjata api ke udara," paparnya.
Ketiga oknum tersebut kemudian melepaskan rentetan tembakan ke udara. Dalam video yang viral di media sosial, tampak ketiga oknum mengeluarkan tembakan dari senjata api laras panjang dan lara pendek.
Tembakan dikeluarkan berulang kali. Sejumlah bocah kemudian memunguti selongsong yang keluar dari senjata api tersebut.
Halaman 2 dari 2