Refueller dikirimkan ke Bandara Japura Rengat dari Bandara Sultan Syarif Khasim (SSK) II dan sudah beroperasi sejak Rabu (11/09) pekan lalu. Keberadaan refueller ini sebagai bentuk dukungan Pertamina kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Rata-rata konsumsi avtur untuk helikopter water bombing BNPB sebesar 4 ribu liter per hari. Kami juga mengirimkan tim refueling dan awak bridger, khusus untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar helikopter. Avtur dikirimkan dari bandara SSK II," ujar Unit Manager Comm, Rel & CSR Marketing Operation Region (MOR) I Roby Hervindo, dalam keterangan tertulis, Kamis (19/9/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di samping itu, Pertamina MOR I Branch Riau juga membagikan 5.300 masker kepada konsumen yang dibagikan di 53 SPBU wilayah Riau. Adapun untuk masyarakat di sekitar Terminal BBM (TBBM) Sei Siak, dibagikan sebanyak 500 masker beserta makanan tambahan seperti vitamin dan susu.
Di sisi operasional distribusi BBM, tambah Roby, kabut asap tidak menghambat penyaluran ke SPBU. Hingga September 2019, lebih dari 563 juta liter Premium telah disalurkan. Sementara konsumsi Pertamax Series mencapai 15,3 juta liter.
Untuk Solar bersubsidi, tercatat sebanyak 568 juta liter telah tersalurkan. Untuk Dex Series, total konsumsi sebanyak 4,8 juta liter.
"Kami terus mendorong agar konsumen menggunakan BBM berkualitas seperti Pertamax dan Dex. Karena bahan bakar ini lebih ramah lingkungan, mengurangi polusi asap," tutup Roby.
Greenpeace Soal Karhutla: Pemerintah Harus Siapkan Safe House!:
(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini